Saturday, April 10, 2021

Pendekatan Sosiologi

 Menurut Drs. Kuswanto terdapat dua ciri khas pendekatan sosiologi yaitu:

1. Pendekatan Komparatif

Pendekatan komparatif yaitu pendekatan yang melihat manusia dengan pandangan yang luas, tidak hanya masyarakat yang terisolasi atau hanya tradisi sosial tertentu saja. Atau bisa dikatakan bahwa pendekatan komparatif ini mengandung makna bahwa dalam sosiologi kita tidak bisa memandang manusia atau suatu gejala sosioal hanya dari sudut pandang tertentu saja, melainkan kita juga perlu memandang manusia dari sudut pandang yang lainnya, hal ini dikarenakan dalam kehidupan sosial tidak ada yang mutlak benar dan tidak ada yang mutlak salah, mungkin bagi masyarakat A suatu gejala sosial itu adalah baik dan benar, namun bagi masyarakat B bisa saja gejala tersebut salah dan tidak benar. Adapun ciri-ciri pendekatan komparatif yaitu:

a. Berusaha mengenali persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan sampai kepada generalisasi; 

b. Berusaha memberikan uraian keterangan ilmiah yang bisa diterima;

c. Membandingkan masyarakat yang datu dengan yang lain termasuk tradisi yang satu dengan tradisi yang lain dalam seluruh ruang dan waktu;

d. Memberikan uraian tentang variasi bentuk-bentuk sosial dan mencatat asal usul perkembangan manusia dan adat-istiadatntya mencakup dimensi waktu.

2. Pendekatan Holistik

Pendekatan holistik, yaitu suatu pendekatan berdasarkan pendapat bahwa masyarakat itu dapat diselidiki sebagai keseluruhan, sebagai unit-unit yang bersifat fungsional, atau sebagai sistem-sistem tertentu. Jadi pada dasarnya pendekatan holistic ini sesuai dengan arti kata holistic yakni menyeluruh, jadi Sosiologi mencoba mencakup segala aspek yang berhubungan dengan manusia sebagai makhluk sosial. Secara khusus pendekatan holistik dalam sosiologi mempunyai dua aspek primer sebagai berikut. 

a. Mencoba meninjau kebudayaan manusia sebagai jaringan tunggal yang saling berkaitan, sebagai kesatuan yang teratur, dan sebagai keseluruhan yang berfungsi. Di dalamnya semua bagian saling berhubungan sebagai komponen suatu sistem. Suatu kejadian yang terjadi pada komponen yang satu akan berpengaruh pada struktur dan kerja secara keseluruhan. 

b. Mempelajari ciri-ciri biologis dan ciri-ciri sosial budaya dari spesies-spesies. Evolusi fisik manusia dan evolusi budaya tidak dipandang tanpa berkait-kaitan untuk mendapatkan pemahaman yang tepat.

Daftar Pustaka

Ruswanto. 2009. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Pengertian Sosiologi

 Sebagai salah satu ilmu sosial, sosiologi memiliki peran penting dalam mengkaji kehidupan manusia sebbagai makhluk sosial. Lalu sebenarnya sosiologi ini merupakan disiplin ilmu yang seperti apa? Mungkin ada beberapa di antara kita yang lupa atau bahkan belum tahu tentang pengertian sosiologi. Jadi berikut penulis akan memaparkan pengertian sosiologi:

Secara terminology beberapa ahli memiliki pandangan yang berbeda namun pada intinya sama. Pertama, menurut Pitirim A. Sorokin, sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari: (a) Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka ragam gejala-gejala sosial (misal: antara gejala ekonomi dengan agama; keluarga dengan moral; hukum dengan ekonomi; dan gerakan masyarakat dengan politik); (b) Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala-gejala sosial dengan gejala-gejala non sosial (misal: gejala geografis dan biologis). Kedua, Marx Weber memandang sosiologi sebagai studi tentang tindakan sosial antar hubungan sosial. Sebagai ilmu yang berusaha untuk menafsirkan dan memahami (interpretative understanding) tindakan sosial serta hubungan sosial untuk sampai pada penjelasan kausal.

Dari pengertian sosiologi menurut dua ahli tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa sosiologi merupakan ilmu tentang masyarakat, ilmu yang mengkaji tingkah laku manusia sebagai makhluk sosial dalam sebuah masyarakat, yang terkait dengan hubungan kausalitas atau sebab akibat. Dalam hal ini gejala non sosial yang diakibatkan oleh tingkah laku manusia juga menjadi lingkup kajian sosiologi. Misalkan pada kehidupan sehari-hari manusia sering membuang sampah sembarangan hingga menyumbat saluran air maka terjadilah banjir.

Daftar Pustaka

Suci, I Gede Sedana., Hadion Wijoyo & Irjus Indrawan. 2020. Pengantar Sosiologi Pendidikan. Pasuruan: CV. Penerbit Qiara Media.

Perubahan Wujud Benda

  Kita sudah mengenal wujud-wujud benda, yaitu padat, cair dan gas. Benda padat contohnya adalah es batu, benda cair contohnya adalah air, d...