Friday, February 26, 2021

TIGA CABANG ILMU IPS

 Ilmu IPS memiliki cakupan yang begitu luas, hal ini dapat dilihat dari pengertiannya yang dinyatakan oleh Susanto (2014: 6) bahwa “Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial dan humaniora, yaitu; sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya”. Dari pengertian tersebut sebenarnya sudah terlihat cabang-cabang ilmu IPS itu sendiri, namun dari sekian cabang tersebut dalam artikel ini penulis akan menjelaskan hanya tiga cabang ilmu IPS (sosiologi, geografi, dan sejarah), yakni yang biasa kita temukan dalam mata pelajaran SMA, berikut penjabarannya:

Sosiologi

Sedana, dkk (2020: 2-3) menyatakan bahwa sosiologi merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari secara sistematik tentang manusia sebagai bagian dari masyarakat dan hubungan timbal balik yang berlangsung di dalamnya dengan menggunakan metode empiris.  Atas dasar pengertian tersebut dapat dipahami bahwa sosilogi merupakan ilmu yang mengkaji tentang manusia serta hubungan antar manusia itu sendiri.

Geografi

Hermawan (2009: 58) menyatakan bahwa geografi merupakan ilmu yang mempelajari dan mendeskripsikan lingkungan hidup manusia dan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Geografi juga biasa disebut sebagai ilmu tentang bumi, karena memang manusia sebagai makhluk hidup yang tinggal di bumi, sehingga yang dimaksud dengan lingkungan hidup manusia itu adalah bumi itu sendiri.

Sejarah 

Sejarah merupakan ilmu yang mempelajari tentang peristiwa sejarah, adapun yang dimaksudkan dengan peristiwa sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada masa lampau dan memiliki esensi atau hakikat penting bagi kehidupan manusia pada saat itu. Artinya yang menjadi objek kajian ilmu sejarah bukanlah sembarang peristiwa yang terjadi pada masa lalu, namun terdapat kriteria yang menentukan sebuah peristiwa masuk kajian ilmu sejarah atau tidak. Kriteria tersebut di antaranya yaitu perisitiwa tersebut memiliki esensi yang kuat bagi kehidupan masyarakat, tokoh dalam peristiwa tersebut jelas, kapan terjadinya juga jelas, dan biasanya menghasilkan sesuatu peninggalan seperti artefak, prsasti, dokumen, dan lain sebagainya.


Daftar Pustaka

Suci, I Gede Sedana., Hdion Wijoyo dan Irjus Indrawan. 2020. Pengantar Sosiologi Pendidikan. CV. Penerbit Qiara Media. Jawa Timur.

Wednesday, February 24, 2021

TUJUAN PEMBELAJARAN IPS

Sebagai mata pelajaran wajib yang diajarkan kepada peserta didik, IPS tentu memiliki tujuan tersediri yang membedakannya dengan mata pelajaran lainnya. Adapun secara umum dalam Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi disebutkan bahwa tujuan IPS, yaitu:

1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan.

2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inquiry, pemecahan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.

3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

4. Memiliki kemampuan berkomnikasi, bekerja sama dan kompetisi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat local, nasional, dan global.

Selanjutnya Susanto (2014: 31) menyebutkan tujuan IPS di SD dilihat dengan dua sudut pandang yaitu secara umum dan secara khsusus, yang secara khsus sebagai berikut:

1. Membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupannya.

2. Membekali peserta didik dengan kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan menyusun akternatif pemecahan masalah.

3. Kemampuan berkomnukasi dengan sesama warga masyarakat.

4. Kesadaran sikap mental yang positif dan keterampilan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yang menjadi bagian dari kehidupan tersebut.

5. Kemampuan mengembangkan pengetahuan dan kilmuan IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan, masyarakat, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Kemudian secara umum tujuan pendidikan IPS di SD sebagai berikut:

1. Memperoleh gambaran tentang suatu daerah/lingkungan sendiri.

2. Mendapatkan informasi tentang suatu daerah/wilayah Indonesia.

3. Memperoleh pengetahuan tentang penduduk Indonesia.

4. Menumbuhkembangkan kesadaran dan wawasan kebangsaan.

5. Mengetahui kebutuhan hidup.

6. Mampu merasakan sebuah kemajuan khususnya theknologi mutakhir.

7. Mampu berkomunikasi, bekerja sama dan bersaing di tingkat local, nasional dan internasional.

8. Mampu berinteraksi sosial sebagai manusia yang berbudaya.

9. Memiliki kepekaan terhadap fenomena sosial budaya.

10. Memiliki integritas yang tinggi terhadap negara dan bangsa.

Sesuai dengan pengertiannya, IPS menenkankan pada pembentukan karakter sosial peserta didik. Dalam IPS juga peserta didika akan diarahkan untuk membangun kemampuan memecahkan masalah, berpikir kritis, dan kemampuan menyesuaikan diri dengan kehidupan masyarakat di lingkungannya. Singkatnya IPS sangat penting dalam mendukung perkembangan karakter sosial peserta didik.

Daftar Pustaka

Susanto, Ahmad. 2014. Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. PRENADAMEDIA GROUP. Jakarta.

Tuesday, February 23, 2021

PENGERTIAN IPS

Tidak bisa dipungkiri bahwa IPS merupakan salah satu disiplin ilmu yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan zaman. Bermacam manfaat dan andil IPS dalam kehidupan juga sangat beragam dan kompleks, mulai dari hal yang paling khusus mengenai pribadi seseorang sampai denga yang paling umum mengenai kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu IPS sangat perlu untuk dipelajari sebagai penuntun dalam kehidupan sosial kita, namun sebelum mempelajari materi yang terkandung dalam IPS tentu kita perlu mengetahui apa makna IPS itu sendiri, untuk itu berikut ini penulis akan memaparkan pengertian IPS.


Ilmu Pengetahuan Sosial adalah perpaduan dari ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, geografi, dan lain sebagainya, tidak hanya ilmu sosial namun juga ilmu humaniora seperti politik atau budaya, hal ini selaras dengan apa yang dikatakan oleh Susanto (2014: 6) bahwa “Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial dan humaniora, yaitu; sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya”. Dari sini sudah tergambar jelas apa itu IPS, yakni merupakan suatu bentuk tunggal dari berbagai disiplin ilmu yang berpadu. Di jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama IPS diajarkan secara terpadu, artinya materi sosiologi, geografi, dan sejarah akan dirangkum menjadi satu dalam mata pelajaran IPS. Berbeda dengan di sekolah menengah atas atau yang kita kenal dengan SMA, dalam jenjang ini geografi, sosiologi, dan sejarah akan diajarkan sendiri-sendiri tidak terintegrasi atau terpadu.


Secara khusus berdasarkan pengertian yang telah dijelaskan di atas terdapat beberapa kata kunci yaitu ilmu sosial dan ilmu humaniora. Nah ilmu sosial dan ilmu humaniora merupakan rumpun ilmu yang berbasis pada pengkajian manusia dan tingkah lakunya sebagai makhluk sosial.
Nah itu dia uraian singkat mengenai pengertian IPS, semoga artikel praktis ini bisa bermanfaat untuk para pembaca dan mohon maaf atas kesalahan. 


Daftar Pustaka
Susanto, Ahmad. 2014. Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. PRENADAMEDIA GROUP. Jakarta.

Perubahan Wujud Benda

  Kita sudah mengenal wujud-wujud benda, yaitu padat, cair dan gas. Benda padat contohnya adalah es batu, benda cair contohnya adalah air, d...