Sunday, July 12, 2020

Bagaimana dengan Rindu

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “rindu” berarti sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu, atau juga bisa berarti memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu. Rindu akan muncul pada orang yang memiliki hubungan erat secara lahir dan batin terhadap apa yang dirindunya, seperti antara ibu dan anak, antara istri dan suami, antar sesama sahabat karib, dan lain sebagainya,  atau rindu itu juga bisa timbul pada seseorang yang tanpa sengaja mengalami atau melihat sebuah momen yang mengingatkannya pada apa yang diridunya meskipun hal itu hanya sekilas.
Permasalahannya adalah, rindu itu tidak akan bisa hilang tanpa terlampiaskan pada sesuatu yang dirindu. Lalu bagaimana jika kita tidak kunjung bertemu atau mendapatkan apa yang kita rindu? Apa sebaiknya kita pendam? Atau sebaiknya kita lampiaskan kepada sesuatu yang lain? Atau bagaimana?
Memang, cara terbaik untuk meredakan rindu adalah dengan bertemu dan mengalami apa yang kita rindu. Dan akan membawa kenikmatan tersendiri ketika rindu itu terpenuhi, untuk itulah semua orang selalu ingin memenuhi rindunya. Namun kita perlu berhati-hati ketika rindu tak kunjung terpenuhi, jangan sampai salah mengambil jalan. Karena bisa saja ujung dari sebuah rindu yang tak terpenuhi dan tak dijaga dengan baik adalah kekecewaan dan penyesalan. Karena itulah penulis akan memberikan sedikit arah untuk kita semua mengenai rindu.
Pertama dan yang paling perlu kita perhatikan bersama adalah bahwa, rindu itu adalah tentang masa lalu. Masa lalu yang indah dan menyenangkan selalu menjadi sumber kerinduan kita, masa lalu yang agung, masa lalu yang berkesan, dan masa lalu yang jaya. Jadi jika kita ingin menyikapi rindu dengan bijak, maka terlebih dahulu kita musti membenahi cara kita menyikapi masa lalu itu. Apa makna masa lalu selain sejarah dan pembelajaran? Ya hanya itu makna masa lalu bagi setiap orang, masa lalu tidak akan bermakna lebih dari itu, masa lalu itu bukan cinta, masa lalu bukanlah kejayaan, masa lalu bukan kemalangan, masa lalu adalah sejarah dan pembelajaran. Maka perlakukanlah masa lalu sebagai sejarah dan pembelajaran, jangan perlakukan masa lalu sebagai cinta, jangan perlakukan masa lalu sebagai kejayaan atau kemalangan, karena itu akan membuat kita menghayal dan meratapi masa lalu secara berlebihan. Jadikanlah masa lalu itu sebagai sejarah, yakni tentang orang-orang yang pernah berbuat baik kepada kita, tentang tempat dan waktu yang pernah kita lalui, lalu belajarlah dari sana. Ingat! Belajar bukan meratapi, sadarilah masa lalu bukan lagi sesuatu yang dapat kita kendalikan, sadarilah masa lalu tidak lagi kita miliki, sadarilah masa lalu bukan tempat tinggal kita. Kita tinggal pada masa sekarang, lalu mengapa kita meratapi masa lalu seolah-olah kita tinggal di dalamnya. Jangan mengambil sesuatu apapun dari masa lalu kecuali sedikit sesuatu yang disebut pembelajaran, jika kita mengambil rindu dari masa lalu maka hal itu adalah lazim, namun jangan meratap atas rindu itu. Ingat yang kita miliki hanyalah masa sekarang dan rindu itu belum juga terpenuhi, lalu kita juga tidak tahu apakah rindu itu akan terpenuhi suatu saat nanti, maka hal terbaik yang bisa kita lakukan atas rindu itu bukanlah meratapinya sampai memunculkan air mata kesedihan, tapi hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya Dia membantu kita, curahkan rindu itu dengan kata-kata yang kita bisa kepada-Nya, maka dengan begitu kita sudah menitipkan rindu itu kepada Tuhan. Lalu setelah kita titipkan rindu itu, jangan dipikirkan lagi, biarkan Tuhan menjawab rindu itu, bukankah kita sudah menitip kepada-Nya, percayalah Tuhan adalah yang paling bisa kita andalkan.
Jadi intinya, jadikan masa lalu itu sejarah dan pembelajaran, pelajarilah dan jangan meratap, lalu titipkan rindu itu kepada Tuhan, dan pada akhirnya kita harus menyadari bahwa satu-satunya yang kita miliki adalah sekarang.
Semoga bermanfaat bagi kita semua, terimakasih dan mohon maaf. 

No comments:

Post a Comment

Perubahan Wujud Benda

  Kita sudah mengenal wujud-wujud benda, yaitu padat, cair dan gas. Benda padat contohnya adalah es batu, benda cair contohnya adalah air, d...